Hadiah
http://alissawahid.wordpress.com/2010/04/18/undangan/
--------
Undangan
(terilhami oleh pemimpi Gunung Oriah tetua kaum Amerika Asli, Mei 1994)
Aku tak tertarik apa mata pencaharianmu
Aku ingin tahu
apa yang kaudambakan
dan apakah kau berani memimpikan
bertemu dengan pujaan hatimu……
Aku tak tertarik berapa usiamu
Aku ingin tahu
apakah kau mau mengambil resiko terlihat bodoh
demi cinta, demi cita-cita, demi petualangan hidup sepenuhnya
Aku tak tertarik planet apa yang menempati bulanmu
Aku ingin tahu
apakah kau telah menyentuh pusat dukamu sendiri,
apakah kau telah dibukakan oleh pengkhianatan hidup
atau telah layu dan tertutup karena takut disakiti lagi !
Aku ingin tahu
apakah kau bisa duduk bersama rasa sakit;
sakitku, atau sakitmu,
tanpa mencoba menyembunyikannya,
atau memudarkannya atau memperbaikinya..
Aku ingin tahu
apakah kau bisa berada bersama sukacita;
sukaku, atau sukamu …
apakah kau bisa menari dengan alam liar
dan membiarkan keriangan mengisimu hingga ujung jemari kaki dan tanganmu,
tanpa mengingatkan kita untuk berhati-hati,
bersikap realistis, atau mengingat keterbatasan manusia….
Aku tak tertarik apakah cerita yang kaukisahkan itu benar
Aku ingin tahu
apakah kau bisa mengecewakan orang lain
agar jujur pada dirimu,
apakah kau dapat menanggung tuduhan pengkhianatan
dan tidak mengkhianati jiwamu sendiri..
Aku ingin tahu
apakah kau bisa setia
dan karenanya dapat dipercaya.
Aku ingin tahu
apakah kau dapat melihat keindahan
meskipun tidak setiap hari itu elok,
dan apakah kau dapat menyumberkan hidupmu
dari kehadiran Tuhan.
Aku ingin tahu
apakah kau bisa hidup dengan kegagalan;
gagalmu atau gagalku,
dan tetap berdiri pada sisi danau
dan berteriak pada bulan keperakan, “YA!”
Aku tak tertarik pada tempat tinggalmu
atau seberapa banyak uang yang kaumiliki
Aku ingin tahu
apakah kau bisa bangkit setelah semalam
berduka dan merana, lelah, babak belur
dan melakukan apa yang perlu dilakukan demi anak2…
Aku tidak tertarik siapa dirimu,
atau apa atau dengan siapa kau belajar
Aku ingin tahu
apa yang menjagamu dari dalam, saat segala hal berjatuhan..
Aku ingin tahu
apakah kau bisa sendirian bersama dirimu,
dan apakah kau benar2 menyukai temanmu di saat-saat hampa…..
(tulisan ini saya dapatkan dari seorang teman di Facebook, dia pun kehilangan sumber aslinya)
--------
Undangan
(terilhami oleh pemimpi Gunung Oriah tetua kaum Amerika Asli, Mei 1994)
Aku tak tertarik apa mata pencaharianmu
Aku ingin tahu
apa yang kaudambakan
dan apakah kau berani memimpikan
bertemu dengan pujaan hatimu……
Aku tak tertarik berapa usiamu
Aku ingin tahu
apakah kau mau mengambil resiko terlihat bodoh
demi cinta, demi cita-cita, demi petualangan hidup sepenuhnya
Aku tak tertarik planet apa yang menempati bulanmu
Aku ingin tahu
apakah kau telah menyentuh pusat dukamu sendiri,
apakah kau telah dibukakan oleh pengkhianatan hidup
atau telah layu dan tertutup karena takut disakiti lagi !
Aku ingin tahu
apakah kau bisa duduk bersama rasa sakit;
sakitku, atau sakitmu,
tanpa mencoba menyembunyikannya,
atau memudarkannya atau memperbaikinya..
Aku ingin tahu
apakah kau bisa berada bersama sukacita;
sukaku, atau sukamu …
apakah kau bisa menari dengan alam liar
dan membiarkan keriangan mengisimu hingga ujung jemari kaki dan tanganmu,
tanpa mengingatkan kita untuk berhati-hati,
bersikap realistis, atau mengingat keterbatasan manusia….
Aku tak tertarik apakah cerita yang kaukisahkan itu benar
Aku ingin tahu
apakah kau bisa mengecewakan orang lain
agar jujur pada dirimu,
apakah kau dapat menanggung tuduhan pengkhianatan
dan tidak mengkhianati jiwamu sendiri..
Aku ingin tahu
apakah kau bisa setia
dan karenanya dapat dipercaya.
Aku ingin tahu
apakah kau dapat melihat keindahan
meskipun tidak setiap hari itu elok,
dan apakah kau dapat menyumberkan hidupmu
dari kehadiran Tuhan.
Aku ingin tahu
apakah kau bisa hidup dengan kegagalan;
gagalmu atau gagalku,
dan tetap berdiri pada sisi danau
dan berteriak pada bulan keperakan, “YA!”
Aku tak tertarik pada tempat tinggalmu
atau seberapa banyak uang yang kaumiliki
Aku ingin tahu
apakah kau bisa bangkit setelah semalam
berduka dan merana, lelah, babak belur
dan melakukan apa yang perlu dilakukan demi anak2…
Aku tidak tertarik siapa dirimu,
atau apa atau dengan siapa kau belajar
Aku ingin tahu
apa yang menjagamu dari dalam, saat segala hal berjatuhan..
Aku ingin tahu
apakah kau bisa sendirian bersama dirimu,
dan apakah kau benar2 menyukai temanmu di saat-saat hampa…..
(tulisan ini saya dapatkan dari seorang teman di Facebook, dia pun kehilangan sumber aslinya)
Comments