Posts

Showing posts from 2012

Wawancara dengan Kak Asep (Rumah Pelangi)

Kak Asep, apa bisa ceritakan sedikit tentang diri Kak Asep? Nama saya Asep Suhendar, lahir di Bandung tanggal 22 Juni 1993. Saya lahir dari keluarga yang sederhana. Pekerjaan ayah, kuli bangunan dan (almarhum) ibu pedagang kue-kue kering. Saya bungsu dari 3 bersaudara. Alhamdulillah, saya anak yang beruntung. Kakak-kakak saya pendidikan hanya sampai SD. Saya berkesempatan belajar hingga lulus SMK jurusan elektro dan sekarang sedang berusaha untuk kuliah. Sekarang saya sudah berpisah dengan orang tua. Ketika SD kelas 6 ibu saya meninggal dunia. Sebelumnya keluarga saya bahagia dan tentram tapi semenjak ibu saya meninggal, kehidupan keluarga mulai berubah. Kelas 3 SMP saya mulai tinggal dengan paman saya. Semenjak itu saya berusaha mandiri. Paman saya berjualan batagor. Saya ikut membantunya berjualan batagor . Dari berjualan batagor saya bisa membiayai hidup saya sampai SMK dan Insya Allah untuk kuliah nanti juga. Setelah lulus SMK saya berencana melanjutkan ke kuli

Cerita Bertemu Penulis 'Sang guru & Secangkir Kopi'

Image
Saya tidak pernah menyangka akhirnya akan bertemu dengan Andi Achdian, penulis 'Sang Guru dan Secangkir Kopi : Sejarawan Onghokham dan Dunia Baru Bernama Indonesia.'  Buku tersebut adalah salah satu buku favorit saya. Ternyata saya berkesempatan untuk bertemu penulisnya. Awal ceritanya, saya berjalan-jalan ke Jakarta Book Fair di Senayan. Di salah satu stand saya menemukan sebuah buku kecil berwarna merah bata yang menarik perhatian saya. Ya, judulnya "Sang Guru dan Secangkir Kopi : Sejarawan Onghokham dan Dunia Baru Bernama Indonesia." Buku apapun yang ada unsur kata "guru" biasanya menarik perhatian saya. Jadi, saya pun memilih untuk membeli buku tersebut. Memang, saya tidak salah pilih. Lembar demi lembar bukunya saya baca, sulit untuk berhenti! Saya benar-benar jatuh hati pada buku tersebut. Dengan berapi-api saya ceritakan mengenai buku tersebut kepada seorang sahabat saya," Buku tersebut ditulis dengan sangat mengalir, indah, tapi saya b

You and me against the world - Mocca

Image
baby, hold my hand count to ten break the chain i’m gonna take you inside my space baby, don’t be afraid maybe it’s our fate just wait and see i’m going to shout about it it is you and me against the world don’t waste our time for tomorrow with you by my side i can do anything you and me against the world goodbye to all of our sorrow so let’s just put them aside put all the worries behind us

The Observer in Physics Double Slit Experiment and Example in Nature

Image

Young's Double Slide Experiment

Image

The Doppler Effect

Image

What Is Globalization? - Noam Chomsky

Image

Cerita Akhir Semester (1) : Menjadi Lebih Baik

Satu semester telah berakhir. Bisa dikatakan semua mahasiswa saya telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Di kelas menulis (bahasa Inggris), semua siswa saya membuat portfolio berupa kumpulan tulisan mereka. Mahasiswa saya adalah calon-calon guru matematika, sehingga tugas menulis mereka  terkait dengan Matematika dan mengajar. Setiap minggu, setidaknya mereka harus membuat satu karya, mulai dari menuliskan sejarah diri mereka belajar matematika, menuliskan ulang dengan bahasa sendiri sebuah film berjudul "Zero & One" yang saya ambil di  youtube , membuat refleksi dari pengalaman mereka melakukan  school experience   selama dua minggu di sekolah, menuliskan tentang 5 siswa yang mereka amati selama mengajar, sampai membuat semacam  newsletter  sekolah. Setidaknya ada 12 karya mereka sepanjang semester. Setiap minggu satu tulisan. Sebelumnya, saya sudah menyiapkan contoh tulisan-tulisan (yang menurut saya) bagus yang harus mereka baca sebelum menulis. Salah sa

Guru dan Demonstrasi

Image
Di Chicago (10/09/2012) sedang ada boikot guru besar-besaran. Ribuan guru bergabung dalam demonstrasi ini.  Saat guru melakukan boikot/berdemonstrasi, biasanya selalu ada pihak-pihak yang tidak setuju. Boikot/demonstrasi guru dianggap merugikan siswa karena proses pembelajaran menjadi terhenti. Saya termasuk pihak yang tidak sepenuhnya setuju dengan anggapan ini. Banyak kebijakan-kebijakan  lain yang sebenarnya sangat merugikan siswa. Kebijakan-kebijakan ini diterapkan setiap hari sangat merugikan siswa. Kebijakan semacam ini perlu dilawan, salah satu caranya adalah dengan melakukan boikot/demonstrasi.    Tentu saja alasan guru melakukan boikot/demonstrasi harus masuk akal. Apa yang dituntut oleh guru memang harus mendukung proses pendidikan. Bagi seorang guru, yang paling penting adalah proses pembelajaran terjadi dengan baik. Selain itu kepentingan siswa untuk memperoleh pendidikan berkualitas harus diutamakan lebih dari kepentingan apapun. Hal ini sesuai dengan apa yang disampa

Today's Lesson

Discussing this : http://www.gutenberg.org/files/1497/1497-h/1497-h.htm

[Klub Baca IGI ] Membaca Belajar Heran di Negeri Jiran (1) : Cerita tentang Sebuah Perjalanan Menjadi Dosen di UTM

Image
[Klub Baca IGI ] Membaca Belajar Heran di Negeri Jiran (1) : Cerita tentang Sebuah Perjalanan  Menjadi Dosen di UTM Oleh : Dhitta Puti Sarasvati Saya mengenal Pak Bambang Sumintono ketika dia sudah menjadi dosen di Universitas Teknologi Malaysia (UTM).  Kami satu mailing-list (milist)  Center for Betterment of Education (CFBE). Tulisannya banyak beredar di milist tersebut. Sesekali saya membaca di blog -nya http://deceng2.wordpress.com .   Tidak semua tulisan Pak Bambang pernah saya baca. Hanya sebagian saja. Ternyata tulisan-tulisannya di blog sudah sangat banyak dan ini kemudian diterbitkan dalam buku “ Belajar Heran dari Negeri Jiran” terbitan Metagraf, 2012. Sebelum saya membaca buku karya Pak Bambang saya punya asumsi sendiri tentang Pak Bambang. Pak Bambang adalah dosen UTM yang pintar, sudah S3, mantan direktur program-nya Klub Guru Indonesia (KGI – sebelum menjadi IGI), peneliti mengenai RSBI, bahasa Inggrisnya bagus, dan aktif menulis di beberbagai jurnal ilm

Lili Vs Lala (Oppie Andaresta)

Lili Vs Lala (Oppie Andaresta) Lili habiskan waktu setiap hari Untuk membentuk tubuhnya Lala habiskan waktu yang dia punya Untuk memperkaya jiwanya Lili sibuk permak wajah sana sini Menganggap diri seperti barbie Lala sibuk mengolah kegelisahannya Bersyukur dengan yang dia punya Ahuuuu, lalalaaa Ahuuuu, lililiii Lili pantang untuk menginjak tanah Jadi hitam kotor dan berkeringat Lala terbang bebas kemana dia suka Berteman dengan dunia Ahuuuu, lalalaaa Ahuuuu, lililiii Lili letih karena selalu jaga wibawa Terperangkap kredibilitasnya Lala membuka luas-luas hatinya Menyapa semua manusia Lili jadi gamang dan tak terkendali Sibuk hati tak tahu yang dicari Lala selalu wajar dan jadi membumi Temukan rumah jiwanya Ahuuuu, lalalaaa Ahuuuu, lililiii

Gratitude

Dulu, beberapa orang seringkali mengatakan kepada saya bahwa di dunia kerja orang sering sikut-sikutan, saling menjatuhkan, dan sebagainya. Mungkin saya beruntung, tapi kondisi seperti itu jarang sekali saya temui. Pernah sih perlu beririsan dengan orang-orang yang sibuk mementingkan kepentingan pribadi dan suka menjatuhkan orang lain.  Tapi hanya sesekali. Sesungguhnya justru saya lebih banyak bekerja dengan orang yang bekerja dengan sepenuh hati untuk orang banyak. Saya banyak bekerja dengan para pendidik, juga beberapa aktivis sosial. Di lingkungan saya, orang sibuk membicarakan bagaimana caranya mendukung satu sama lain, bagaimana bisa berbagi, bagaimana bisa menyuport satu sama lain. Semuanya memperkaya batin. Salah satu kenikmatan bekerja di lingkungan pendidik (bukan hanya guru), adalah untuk bahwa bagi seorang pendidik, being true to yourself is very important. Bagi seorang pendidik yang penting bukanlah label tapi apa yang benar-benar esensial. Saat kita menjadi pendidik k

Bertemu Sensei Okihara

Rabu lalu, 29 Agustus 2012, saya dan Mbak Danti mendapatkan kesempatan untuk bertemu seorang guru, peneliti, profesor, pelatih guru, dari Jepang. Namanya Sensei Katsuaki Okihara dari Kyoto Notre Dame University. " Basically, I'm an education person. I quite of do everything ", kata Sensei Okihara. Sensei Okihara mengajar sejak tahun 1981. Banyak sekali yang sudah pernah (dan masih dikerjakannya). Setelah menyelesaikan trainingnya di bidang English Language Teaching , dia  mengajar bahasa Inggris di sekolah-sekolah di Jepang. Dia pernah mengajar  siswa berbagai usia. Dia juga pernah menjadi penasihat Kementerian Pendidikan Jepang, khususnya mengenai kebijakan pendidikan bahasa Inggris di Jepang. Kini dia masih mengajar (kalau tidak salah di sekolah menengah atas), perguruan tinggi, dan juga menjadi pelatih guru. Selain itu Sensei Okihara terus meneliti. "Guru juga harus meneliti," katanya, "Itu salah satu kewajiban guru di Jepang. Sebenarnya  dengan mela

Gak Sabar untuk Belajar Lagi!

http://www.driyarkara.ac.id/index.php/Extention-Course-Ilmu-Filsafat/ Thanks Valen, for the info!

What Is Education? (Part 1)

The process of understanding ourselves and the world around us The process of realizing that there is more than what we can see with our eyes The process of learning to explore the diversity of human beings The process of trying respect others, respecting who they are and what they believe in The process of living in harmony with nature, realizing that greed must be ended

Garbage Warrior [Full Length Documentary]

Image
From watching this movie, I learned a lot about how people have to strugle whenever they want to make a change. First, they have ideas. Some of it works, some of it does not. When it does not, others start questioning. They doubt the idea. They asked the 'people' to go back to 'how it used to be' by following the old rules. The people keep on inovating. What's os wrong of experimenting new ideas to make a better world. Then they start to use forces. Then, people feel lost, frustated. Is there any hope? Keep on thinking, until the right time comes. You try your ideas again. It works. Then you start to have hope again.

Libur Mengajar

Apa rasanya tidak mengajar sebulan? Sepi. Saya sedang libur semester. Baru akan masuk lagi tengah September. Pekerjaan sebenarnya lumayan banyak dan menumpuk tapi saya tidak sedang mengajar. Tidak mengajar apapun. Tidak mengajar di mentari (lagi libur), tidak mengajar privat (sudah tidak lagi), dan tidak mengajar di kelas (libur juga). Rasanya sepi banget. Seperti separuh energiku ketarik. Hilang. Benar-benar kangen berbagi ilmu & bertemu murid, siswa, mahasiswa, anak-anak, rekan belajar, apapun dipanggilnya. Sebenarnya sih , semenjak ada teknologi, saya tetap bisa berkomunikasi dengan murid saya, menyebarkan gagasan, dan berbagi ilmu. Tapi rasanya berbeda. Saya juga ingin bertatap muka. Saat Idul Fitri, saya sempat ikut adik ipar saya ke rumah seorang guru besar UI, rumah dosennya. Haro itu ada kegiatan  open house . "Setiap tahun kita pasti ke sini," katanya. Di rumah guru besarnya tersedia berbagai makanan yang ditata dengan sederhana. Ada banyak sekali mahasiswanya

Your Love My Love

Image
Salah satu kebahagiaan terbesar saya ketika saya mengajar adalah melihat hubungan persahabatan & kebersamaan antara murid-murid saya. Menurut saya, persahabatan yang berdasarkan rasa saling menyayangi & ketulusan adalah salah satu modal terbesar dalam hidup. Because we can never be successful if we are alone. We need support from many people around us .  Saya selalu percaya bahwa kesuksesan bukanlah kerja seorang individu saja. Memang sih untuk bisa sukses kita butuh kerja keras, usaha. Ini memang harus dilakukan sendiri. But that is not enough . Our individual success happens because of the collective work of people who care about us. People who pray for us, who give us advice, who cheer us up when we are down, who pray for us, and love us! Ada sesuatu yang besar yang terjadi dalam hidup saya beberapa hari ini. Sebuah sukses sederhana. Tentu saja saya ingin segera menyampaikan kabar tersebut ke orang-orang yang saya sayangi, sahabat saya, salah satunya  Mbak Anug yang se
Say : "Whatever you hide what is in your hearts or reveal it, Allah knows it all. He knows what is in the heavens, and what is on earth. And Allah has powers over all things "   (Ali-Imron : 29) Buterflies in my tummy It was such an exhausting day But Alhamdulillah for this holly month My father said yes And  I hope the rest will be fine - BismillahiRrahmanirRahiim -

A Thotful Spot from Christopher Robin

Image
Image
The Chaotic  Uji Kompetensi Guru  : Measuring Teachers Competence? http://twbglobal.org/profiles/blogs/6503983:BlogPost:10024?xg_source=activity By : Dhitta Puti Sarasvati While teachers should actually be  evaluated more holistically, either by self-assessment, students’ feedback, and/or observations by peers, head teachers,  and supervisors, teachers in Indonesia are evaluated by a multiple-choice test, called  Uji Kompetensi Guru (UKG) . UKG is a test to evaluate teachers’ cognitive pedagogical and professional competence. The test is an online test, where teachers must answer multiple choice questions that are assumed to assess their knowledge on the content they are teaching and also on pedagogy. The UKG was held on the 30 th  – 31 st   July 2012. Before the UKG was held, teachers were panicking. A lot of teachers had never used the internet before. How were they supposed to take the test? They had no idea. Additionally, they had to memorize various facts related to c

[HD] A Little Fall of Rain - Les Miserables 25th Anniversary

Image
MARIUS Good God, what are you doing? 'Ponine, have you no fear? Have you seen my beloved? Why have you come back here? EPONINE Took the letter like you said I met her father at the door He said he would give it I don't think I can stand anymore MARIUS Eponine, what's wrong? There's something wet upon your hair Eponine, you're hurt You need some help Oh, God, it's everywhere! EPONINE Don't you fret, M'sieur Marius I don't feel any pain A little fall of rain Can hardly hurt me now You're here, that's all I need to know And you will keep me safe And you will keep me close And rain will make the flowers grow. MARIUS But you will live, 'Ponine - dear God above, If I could heal your wounds with words of love. EPONINE Just hold me now, and let it be. Shelter me, comfort me MARIUS You would live a hundred years If I could show you how I won't desert you now... EPONINE The rain can't hurt me now

Cerita di Kuala Kapuas

Image
Sekarang saya sedang berada di Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah. Saya berada di sini karena ikut membantu Ibu Aulia Wijiasih menyelenggarakan suatu pelatihan guru mengenai KTSP & ESD. Saya juga bersama dengan Kak Dona, kakak kelas saya dulu yang sekarang menjadi pelatih & peneliti di CREDO. Sama seperti saya, dia ikut menjadi semacam 'asisten' dari Ibu Aulia. Pesawat saya dari Jakarta terbang menuju Palangkaraya. Di perjalanan Kak Dona banyak mengajarkan saya mengenai ciri-ciri lahan bukaan, "Nah kalau lahan bukaan pohonnya lebih bervariasi dan biasanya banyak lumut, benalu, di pohonnya karena dulu lembab," katanya. Kami naik mobil menuju  Kuala Kapuas. Di perjalanan kami melewati banyak lahan gambut. Saya, anak kota yang norak, senang sekali melihat lahan gambut. "Kalau kita masuk ke dalam isinya air yah?" tanya saya seperti anak yang kegirangan. "Coba saja masuk!" kata Bu Aulia bercanda. Kak Dona bercerita bahwa gambut menyimpan air,