Posts

Showing posts from July, 2014

Pengalaman Panjang Belajar kembali (Re-Learning) tentang hak Asasi Manusia

Image
Beberapa waktu yang lalu, Mas Andi Achdian (sejarawan)sempat menceritakan bahwa dia dan beberapa sejarawan yang lain sedang membantu Mbak Suciwati Munir untuk mendirikan  Omah Munir  di Malang. Tempat itu akan sekaligus dijadikan museum Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga bisa digunakan untuk mengenalkan HAM kepada masyarakat, termasuk juga kepada anak-anak. Mas Andi mengajak saya berdialog untuk membahas rencananya tersebut. Salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Mas Andi adalah mengenai bagaimana mengajarkan HAM kepada anak-anak? Saat membahas HAM, kadang ada beberapa cerita mengerikan, misalnya terkait penculikan, pembunuhan dan sebagainya. Misalnya, kisah  Munir sendiri pun mengerikan. Dia diracun ketika menaiki pesawat Garuda Indonesia. Pertanyaan, Mas Andi tersebut merupakan langkah awal saya mulai belajar kembali ( re-learning) mengenai HAM. Ketika sedang mengunjungi, SD Kembang, Jakarta saya sempat mengajukan ulang pertanyaan Mas Andi terkait mengajarkan HAM kepada anak-a

Ketika Dikontak oleh Dosen Pembimbing

Kemarin, tiba-tiba di message Linkedin saya, ada sebuah pesan. Ternyata yang mengontak saya adalah Laurinda Brown,dosen pembimbing saya ketika saya melanjutkan sekolah di University of Bristol. Dia menanyakan kabar saya. Saya sampai malu, karena saya dikontak oleh dosen saya dulu bukannya saya, siswanya yang mengontaknya terlebih dahulu. Katanya dia tersentuh membaca cerita saya. Saya kurang tahu cerita mana yang dimaksud tapi mungkin maksudnya adalah cerita yang saya tulis untuk University of Bristol Graduate School of Education Centenary Stories Ceritanya, kampus saya dulu, tepatnya University of Bristol Graduate School of Education-nya berulangtahun yang ke-100. Salah satu programnya adalah meminta alumni-alumninya yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk menulis. Tentang apa? Tentang pengalaman belajarnya di Bristol, tentang orang yang berjasa selama kita belajar di sana (saya menuliskan bahwa salah satu orang yang berjasa bagi saya adalah Laudrinda Brown), tentang pencapaia

[TERJEMAHAN] Apa yang dikatakan 4 orang guru kepada Obama saat makan siang

Image
* diterjemahkan dari “ What 4 teachers told Obama over lunch ”  oleh Valerie Strauss, 10 Juli 2014 http://www.washingtonpost.com/blogs/answer-sheet/wp/2014/07/10/what-4-teachers-told-obama-over-lunch/?tid=pm_local_pop    Diterjemahkan oleh: Dhitta Puti Sarasvati (setelah membaca posting tulisan ini di wall Pak Lody F. Paat) President Obama makan siang bersama Sekretaris Penddikan Arne Duncan dan empat orang guru untuk berbincang-bincang tentang pendidikan, proses mengajar, dan reformasi sekolah. Yang dikatakan oleh guru-guru kepada Obama akan dijelaskan dalam posting berkut yang ditulis oleh Justin Minkel, Guru Terbaik Arkansas tahun 2007, komite dari the National Network of State Teachers of the Year (Jaringan Guru Terbaik Tahunan Negara Bagian), dan anggota dari Center for Teachin g Quality’s  Collaboratory . Dia menulis dua blog,  Teaching for Triumph  dan  Career Teacher . Silakan ikuti dia di Twitter:   @JustinMinkel  --- Oleh: Justin Minkel Presiden