Memahami Pembelajaran Terintegrasi (Bagian 1) : Definisi & Manfaat Pembelajaran Terintegrasi

Sebuah sistem biasanya terdiri dari berbagai komponen yang saling terkait satu sama lain. Salah satu contoh sistem yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah sistem tubuh manusia. Sistem tersebut terdiri dari berbagai komponen, mulai dari berbagai sel, jaringan, dan organ tubuh. Semuanya terkait satu sama lain. Salah satu komponen dalam tubuh manusia misalnya adalah darah. Dan darah terkait komponen-komponen lainnya. Ketika seseorang kekurangan darah, akan ada bagian tubuh lain yang terkena efeknya. Memahami darah saja tidak cukup untuk memahami sistem secara keseluruhan. Perlu juga pemahaman akan komponen-komponen lain dan bagaimana komponen yang satu terkait satu dengan yang lainnya.

Salah satu contoh sistem adalah sistem tubuh manusia
Sumber : http://www.cea1.com/anatomy-sistems/the-human-body-pictures-anatomy/

Manusia selalu dihadapkan oleh berbagai masalah. Banyak diantara masalah-masalah ini yang sebenarnya merupakan masalah yang sistemik misalnya mengenai pencemaran (termasuk masalah sampah), kemiskinan, dan berbagai masalah lainnya. Masalah-masalah tersebut disebabkan  oleh berbagai hal yang terkait satu sama lain. Di bawah ada sebuah video berjudul "The Story of Stuff" yang menggambarkan bahwa masalah sampah misalnya, juga merupakan masalah yang sistemik di mana masalah tersebut disebabkan oleh berbagai hal yang terkait satu sama lain.



Penyelesaian masalah-masalah tersebut hanya bisa dilakukan ketika kita mempertimbangka berbagai aspek dan sudut pandang serta mempelajari keterkaitan aspek yang satu dengan yang lainnya. Kempuan untuk mempertimbangkan berbagai aspek ini perlu dilatih, salah satu caranya adalah melalui pembelajaran terintegrasi.

Pembelajaran terintegrasi adalah salah satu model pembelajaran bertujuan untuk membiasakan pembelajar untuk melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang. Atau dengan kata lain, melatih pembelajar untuk berpikir secara lebih sistemik. Menurut Brazee &Capelluti (1993 dalam Brazee  & Capelluti, 1995, p.10 dalam Ciarotto 2011) pembelajaran terintegrasi adalah pendekatan yang bertujuan untuk menjadi pembelajaran lebih menyeluruh dan berdasarkan pada paradigm pembelajaran yang holistik. Pembelajaran terintegrasi melihat pentingnya melihat gambaran yang lebih besar (the big picture) daripada sekadar  mengelompokkan pembelajaran ke bagian-bagian kecil yang terpisah satu sama lain.

Menurut  Chiarotto  (2011), ada berbagai manfaat dari pembelajaran terintegrasi di antaranya :

  • ·      pemahaman yang lebih mendalam tentang tujuan mempelajari bidang tertentu
  • ·     pemahaman mengenai aplikasi dari bidang yang dipelajari dalam berbagai konteks
  • ·       pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu/topik dengan melihatnya dari berbagai sudut pandang
  • ·         membantu pembelajar menghargai bagaimana bidang-bidang studi, ide-ide, dan berbagai perspektif yang berbeda terkoneksi di dunia
  • ·        meningkatkan pemahaman dalam berpikir sistem

Sumber :
Chiarotto, Lorraine .(2011). NATURAL CURIOSITY: Building Children’s Understanding of the World through Environmental Inquiry / A Resource for Teachers. Canada : . Maracle Press Ltd (diuduh dari : http://www.naturalcuriosity.ca/pdf/NaturalCuriosityManual.pdf (14/01/2014)

Comments

ditunggu kelanjutannya, mba ^_^d
Andy Sutioso said…
Puti, mohon ijin share ya...
Unknown said…
Mantap

Popular posts from this blog

Membaca "The Present Takers", Sebuah Novel Tentang Bullying

Belajar Tentang Keliling Bangun Datar Memecahkan Masalah

Standar Konten dan Standar Proses (NCTM, 2000)