Dialogue in The Classroom
Saya sangat ingin murid-murid saya bisa aktif di dalam kelas. Awalnya saya pernah mencoba memberikan artikel untuk dibahas. Belum berhasil. Melemparkan topik diskusi dan meminta siswa mengungkapkan ' I agree that... ', dan ' I disagree that... '. Masih gagal. Akhirnya saya mendapatkan tips dari Pak Bagiono, seorang guru senior sekaligus pembina saya di Ikatan Guru Indonesia (IGI). Kata Pak Bagiono, "Saya bisa berkomunikasi dengan bahasa Jerman, awalnya dengan enghafalkan sekitar 10 kalimat percakapan. Nanti kata-katanya tinggal diganti sedikit saja." Pak Bagiono mengusulkan saya mencari contoh dialog yang sederhana dan kemudian dialog tersebut dibaca bersama-sama di dalam kelas. Siswa diminta menghafal dialognya, lalu maju. Metode tersebut saya modifikasi, setelah membaca dialog bersama-sama, saya ajak murid saya membuat dialog baru, mereka saya pasangkan berdua-dua dan masing-masing pasangan harus membuat dialog sendiri, dan boleh dimodifikasi. Setelah itu,