Selamat Hari Pendidikan Sesama Anggota Mailing-list Pendidikan!

Sebelum adanta WhatsApp, Instagram, dan Facebook, cara teman-teman dan saya bertukar gagasan tentang pendidikan adalah melalui mailing-list. Ada tiga mailing-list yang dulu aktif saya ikuti, ketiganya saya ikuti sejak masih mahasiswa. Mailing-list tersebut adalah Center for Betterment of Education (CFBE), sd-islam, dan Klub Guru Indonesia (KGI) yang merupakan cikal bakalnya IGI. Saya juga mengikuti mailing-list sains tapi lebih sebagai anggota pasif. Semual mailing-list tersebut membahas isu-isu pendidikan, meskipun kenyataannya kadang juga membahas berbagai isu lainnya (termasuk politik dan agama).

Cara bekerja mailing-list ada kemiripannya dengan Whats-App Group. Sekali kirim email, langsung bisa dibaca oleh banyak orang. Di mailing-list kami sesama anggota berbagi tulisan, berdebat, dan berbagi bermacam-macam artikel.

Siapa sangka keaktifan menulis di mailing-list memugkinkan saya punya begitu banyak pengalaman. Proses debat yang terus menerus membuat saya belajar untuk mengemukakan pendapat dengan lebih baik. Saya juga belajar bahwa apa yang 'kita maksudkan dalam tulisan' bisa diinterpretasi dengan berbagai cara oleh pembaca yang lain, tidak selalu sejalan dengan pemikiran kita.
Saya juga berkenalan dengan banyak orang, diantaranya dengan Pak Darmaningtyas, Pak Bambang Sumintono, Pak Fasli Jalal, Ibu Mely Kiong, Bu Aulia Wijiasih, Bu Itje Chocidjah, Mas Arkhadi Pustaka, Pak Muzi Marpaung, Pak AgunG Wibowo  dan banyak lagi.

Beberapa jadi teman yang sangat baik dan juga jadi teman bekerja sama. Saya ingat di mailing-list CFBE misalnya, saya banyak membaca tulisan Pak Satria Dharma di mailing-list. Dari tulisan-tulisannya  saya pernah punya cita-cita untuk bekerja sama dengannya. Ternyata di kemudian hari saya bekerja sama dengannya di Ikatan Guru Indonesia (IGI). Sampai sekarang, saya masih merasa Pak Satria merupakan salah seorang yang sevisi terkait cita-cita untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya melalui guru dan organisasi guru.

Dari mailing-list KGI, saya kenal dengan Ibu Itje Chodidjah. Kami lalu lanjut kenalan lebih lanjut melalui yahoo messenger, chatting. Waktu itu saya masih melanjutkan kuliah di luar Indonesia. Ketika saya balik ke Indonesia pada tahun 2010, orang pertama yang saya temui selain keluarga (dan teman dekat) adalah Ibu Itje. Kami ngobrol panjang lebar di sebuah kafe di daerah Blok M. Ibu Itje membawakan saya beberapa buku teks matematika untuk SD yang pernah beliau edit untuk diberikan kepada saya. Sejak itu, kami jadi teman diskusi, teman menulis bersama, dan teman bekerja yang sangat baik. Orang lain yang saya temui setiba saya di Indonesia adalah Pak Ahmad Rizali (Nanang), Pak Habe, dan seorang mahasiswa hukum UI bernama Galih. Semuanya teman ngobrol di mailing-list KGI yang sudah berganti jadi . Kami bertemu di stasiun gambir untuk membicarakan rencana saya bergabung di IGI. Meskipun sudah tidak di IGI, sampai sekarang saya masih bekerja sama dengan Pak Ahmad Rizali dan Habe untuk bersama-sama membuat gerakan-gerakan lainnya, diantaranya Gernas Tastaka.

Bahkan pekerjaan yang saya lakukan sekarang, menjadi dosen, merupakan akibat hasil diskusi saya dengan Pak Iwan Syahril. Seorang yang saya kenal tulisannya dahulu kala di mailing-list CFBE. Ceritanya, saya diundang oleh Pak Lody Paat, Dosen Pendidikan di UNJ,  untuk datang ke peluncuran buku "Critical Pedagogy" di Sampoerna School of Education (SSE) kini bernama Fakultas Pendidikan, Universitas Sampoerna. Pak Iwan ternyata bekerja di sana. Di kemudian hari saya berjanji bertemu dengannya, diajak sit-in di salah satu kelasnya, dan akhirnya diajak menjadi dosen di institusi tempat Pak Iwan mengajar. Kini saya sudah bekerja di  institusi ini selama 8 tahun dan Pak Iwan menjadi dekan saya! Sungguh kegiatan tulis-menulis, balas membalas pesan di berbagai mailing-list pendidikan telah membawa saya kemana-mana. Ajaib sekali
Btw, tulisan ini saya pesembahkan untuk teman-teman yang tergabung dalam berbagai mailing-list pendidikan baik CFBE, KGI, IGI, sd-islam, sains, dan lain-lain. Selamat hari pendidikan. We had such a long journey together and I am glad to have the jpurney together wth you!

Comments

Popular posts from this blog

Membaca "The Present Takers", Sebuah Novel Tentang Bullying

Memahami Pembelajaran Terintegrasi (Bagian 1) : Definisi & Manfaat Pembelajaran Terintegrasi

Belajar Tentang Keliling Bangun Datar Memecahkan Masalah