Menonton Konser "Romantika Revolusi" John Tobing


Semalam (Jumat,7 Juni 2013) saya menonton konser John Tobing yang bertema "Romantika Revolusi". Konser tersebut diselenggarakan di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki. Sebelum mendengarkan lagu-lagu kaya John, seorang musisi muda, bernama Fajar Merah menampilkan 4 buah lagu. 2 lagu diciptakannya sendiri, dan 2 lagu lainnya diciptakan dari puisi ayahnya, Widji Thukul.

John sendiri membawakan 9 buah lagu, yakni : (1) Do'a, (2) Hey, (3) Jaga Saudara, (4) Fajar Merah Milikmu, (5) Marsinah, (6) Musim Senja, (7) Api Kesaksian, (8) Istirahat, dan (9) Darah Juang.

Lagu terakhir, konon katanya adalah salah satu lagu John Tobing yang paling terkenal karena biasa dibawakan saat berbagai aksi demonstrasi. Namun, lagu-lagu yang dibawakan oleh John Tobing selama
konser hampir seluruhnya menyentuh hati saya. Yang paling mengharukan bagi saya adalah lagu  "Fajar Merah Esok Milikmu". Lagu itu dipersembahkan untuk tiga orang anak para aktivis, anak dari teman-teman John Tobing yang dilahirkan pada waktu yang berdekatan tentunya dalam kondisi yang tidak mudah.

Bagi saya lagu ini menggambarkan sesuatu yang universal, kasih sayang orang tua pada anaknya. Seorang aktivis, biasanya hidupnya tidak selalu dalam keadaan aman.  When you fight for justice, it means you risk your life and also your family's life. Selalu saja ada ancaman, misalnya dari penguasa yang merasa terancam oleh kegiatan aktvisme tersebut. Kadang orang tua bahkan harus menghilang, diculik, atau didekap dalam penjara. Namun, sebagai orang tua pasti dia ingin anaknya bisa tetap beristirahat dengan nyaman dan tidak pernah kekurangan kasih sayang.


FAJAR MERAH ESOK MILIKMU

Anakku sayang dengar lagu ayahmu ini
Berhentilah engkau menangis
Fajar merah esok milikmu

Dekaplah dada ibumu yang slalu menyayangimu
Tidurlah dalam pelukannya karna malam telah tiba

Berjuta rintangan jangan ganggu mimpimu
biar jiwaku menjagamu
Kami berjalan, kami bergerak siapkan barisan rakyat

Di bawah teriknya matahari
Di tengah dinginnya malam
Kami kan tetap terus berjuang
Demi esok yang adil

Berita mengenai konser, sekaligus peluncuran album "Romantika Revolusi" karya John Tobing dapat dilihat di http://www.berdikarionline.com/suluh/20130608/john-tobing-luncurkan-album-romantika-revolusi.html

Comments

Popular posts from this blog

Membaca "The Present Takers", Sebuah Novel Tentang Bullying

Belajar Tentang Keliling Bangun Datar Memecahkan Masalah

Standar Konten dan Standar Proses (NCTM, 2000)