Meniru orang dewasa

Gara-gara sahabat saya Arfah, saya diperkenalkan ke Ingrid Micaelson. "Liriknya lucu-lucu," katanya.

"I will live my life as a lobsterman's wife on an island in the blue bay."
"I will bear three girls all with strawberry curls."

Hahaha dan memang saya ternyata menyukai lagu-lagunya. Tapi saat saya mencoba mendengarkan lagu, "Be OK," saya menemukan video ini http://www.youtube.com/watch?v=gINtHqwjr2M&feature=related

Di sana ada muka beberapa orang yang mukanya dituliskan kata "Be OK" menggunakan spidol. Ada juga orang yang mukanya ditempeli huruf-huruf dari kertas yang tulisannya, "Be OK". Saya langsung teringat kejadian di masa kecil saya.

Ntah meniru dari siapa, mungkin melihat televisi, atau orang dewasa, saya ingin mewarnai kelopak mata saya. Saya dulu tidak kenal istilah eye shadow. Yang saya tahu orang dewasa mewarnai matanya dengan warna lain yang cantik. Otomatis saya mengambil spidol dan mewarnai kelopak mata saya. Mungkin tak cocok dengan zat kimia yang ada di spidol, atau memang kulit saya yang sensitif, saya menangis karena ternyata rasanya perih. Ibu saya,kalau tidak salah berucap, "Astaga!" mengambil kapas dan mungkin sejenis cairan pembersih muka berusaha membersihkan kelopak mata saya. Heboh! Hahaha!

Comments

Popular posts from this blog

Membaca "The Present Takers", Sebuah Novel Tentang Bullying

Belajar Tentang Keliling Bangun Datar Memecahkan Masalah

Standar Konten dan Standar Proses (NCTM, 2000)