Posts

Showing posts from July, 2011

[Reposting] Dari Guru Untuk Siswa

Image
Dari Guru Untuk Siswa (Terinspirasi dari Buku Perahu Kertas karya Dewi Lestari ) Oleh Dhitta Puti Sarasvati Akhir pekan lalu, saya iseng membaca sebuah fiksi karya Dewi Lestari (Dee) berjudul Perahu Kertas . Ada dua tokoh utama dalam cerita. Yang satu bernama Kugy, seorang yang suka menulis cerita anak. Tokoh berikutnya  bernama Keenan, kegemarannya melukis. Dalam buku tersebut, dikisahkan bahwa sambil kuliah Kugy menyempatkan diri untuk mengajar anak-anak di sebuah Sekolah Dasar darurat bernama Sekola Alit, yang terletak di Bojong Koneng, Bandung. Di sana Kugy mengajar anak-anak membaca dan menulis di bawah sebuah pohon. Kegiatan Kugy tampaknya memberikan banyak insipirasi bagi Kugy untuk menulis. Kemampuannya menulis, menjadi sebuah kekuatan dalam mengajar. Setiap kali kemampuan membaca muridnya meningkat, Kugy  menghadiahkan mereka sebuah tulisan. Pengarangnya? Kugy sendiri.  Kugy akhirnya membuat perjanjian dengan anak-anak itu, setiap kali mere...

Label 'Sekolah Inklusi'

An ‘inclusive’ education system can only be created if ordinary schools become more inclusive – in other words, if they become better at educating all children in their communities. Sebuah sistem pendidikan yang ‘inklusif’ hanya bisa diciptakan apabila sekolah-sekolah umum menjadi lebih inklusif - dengan kaya lain, mereka menjadi lebih baik dalam mendidik semua anak di dalam komunitas mereka. (UNESCO di dalam Policy Guidelines on Inclusion in Education, 2009 ) Saya bukan ahli dalam bidang pendidikan luar biasa, bukan juga dalam pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus, dan saya tidak memiliki kualifikasi apapun di bidang pendidikan inkulusi. Tetapi saya tahu bahwa pendidikan inklusi bukan sekadar menerima siswa yang berkebutuhan khusus seperti anak yang mengalami down syndrome , autis , tuna netra , tuna grahita, dan sebagainya ke dalam sekolah umum. Apalagi tanpa persiapan khusus. Bukan hanya sekali, saya mendengar mengenai sekolah-sekolah negeri yang berlabel ’sekolah inklusi’ tetap...

Nouman Ali Khan - Intellectual Humility - Quran Weekly

Image
A link about Pseudoteaching : http://teachbrianteach.blogspot.com/2011/03/pseudoteaching-on-guided-inquiry-front.html

Modeling Guided Reading FAQ

Image
Dapat link ini dari Pak Agung Wibowo

Mau berlari?

Keponakan saya, baru naik kelas dua SD. PR-nya adalah menyalin LKS yang sangat membosankan. Bukan hanya menyalin kata-katanya, tetapi juga menyalin gambarnya (yang cukup sulit, bahkan untuk saya sekalipun!). Tentu soal-soalnya harus dikerjakan juga. Sekarang dia sedang belajar mengenai bilangan ratusan. Ada satu soal yang meminya dia menuliskan bilangan loncat 6 mulai dari 125 sampai 180. Karena saya mengikuti perkembangan belajarnya, saya tahu dia tidak pernah benar-benar belajar mengenai place value . Saya rasa konsep ratusan, puluhan, dan satuan pun belum paham. Kalau saya diminta menuliskan bilangan loncat 6 dari 125 sampai 180 saya cukup menjumlahkan saja 125+6 = 131 131+6 = 137 137+6 = 143 143+6 = 149 149+6 = 155 155+6 = 161 161+6 = 167 167+6 = 173 173+6 = 179 Keponakan saya memilih menggunakan jari-jarinya. 6 jarinya diangkat. Dia membilang dari 125 - 180. Itu pun dia masih kacau, terutama misalnya menyebutkan angka setelah 129, 139, dan seterusnya (terutama setelah satuannya 9...

Where my heart is

I was reading my older posts in http://warnapastel.multiply.com when I was still in Bristol. I realized that I went soo far away study, but actually learnt more about myself and more about my country better than when I was in Indonesia. All those books I read, all those lively disussions in University, was only meaningful when it relates to Indonesia.

Yang paling berpengaruh?

Saat makan siang, bapak dan adik saya menanyakan saya mengenai siapakah orang yang paling berpengaruh dalam bidang pendidikan saat ini. Jawaban saya, tergantung, dalam bidang apa. Tampaknya mereka tidak puas, jadi mereka memaksa lagi, "Satu orang saja yang paling berpengaruh! Masa gak ada! Tergantung itu jawaban akademisi! Tergantung!" Bukannya mau sombong, tetapi saya termasuk orang yang cukup sering bertemu orang-orang yang berpengaruh dalam bidang pendidikan. Pendidik, pengamat pendidikan, aktivis pendidikan, dosen, trainer dan banyak lagi. Luar biasa banyak yang hebat. Tetapi masing-masing memiliki peran yang berbeda-beda. Ada yang paham sekali mengenai kebijakan seperti Darmaningtyas. Dia cukup banyak memengaruhi kebijakan. Ada Pak Satria Dharma, pendiri IGI yang berperan membangun jaringan antar guru, membuka diskusi antar guru setiap harinya. Ada juga orang seperti Romo Baskoro, HAR Tilaar, Pak Daoed Joesoef. Belum lagi trainer-trainer yang turut mencerdaskan puluhan r...
Ada kesedihan saat saya mendengar kabar duka dari Ibu Pangesti Wiedarti , dosen UNY. Suaminya, Dr. Marjono. Padahal, saya belum pernah bertatap muka dengan keduanya. Saya mengenal Ibu Pangesti mengenai dunia maya. Dari tulisan-tulisannya saya tahu dia adalah orang yang sangat haus dan mencintai ilmu pengetahuan. Setiap kali berkesempatan ke luar negeri misalnya untuk konferensi atau belajar atau apapun, dia akan menyempatkan diri mengambil brosur-brosur dan membawanya pulang untuk dipelajari mahasiswanya. Brosur-brosur itu murah meriah tetapi bisa digunakan untuk pembelajaran bahasa. Dia juga memberikan tips bagaimana menggunakan peralatan elektronik seperti BB untuk belajar (bukan hanya untuk chatting dan facebookan), misalnya dengan memasukkan jurnal-jurnal ilmiah PDF ke dalamnya sehingga bisa dibaca saat di jalan. Suatu hari ntah kenapa, saya pernah berbincang-bincang mengenai kesehatan kepada Ibu Pangesti. Ternyata Ibu Pangesti pernah terkena kanker, penyakit yang juga sempat men...

The Rescuers - Someone's waiting for you

Image

Penjumlahan Bilangan Bulat (Pola)

Image
Banyak guru SD yang saya temui menyanyakan saya bahwa siswa sering kebingungan saat melakukan penjumlahan atau pengurangan bilangan bulat, apalagi kalau melibatkan bilangan negatif, seperti : 3-4 3- (-4) 3+(-4) -3 - 4 -3- (-4) Selain menggunakan garis bilangan saya punya tips lain yakni mengajak siswa melihat pola, misalnya saat sebuah bilangan dijumlahkan dengan sebuah angka. Misalnya, angka tiga dijumlahkan dengan angka yang semakin lama semakin mengecil. Tetapi, perbedaannya tetap, misalnya satu. Siswa bisa belajar bahwa, semakin lama bilangan yang dihasilkan semakin kecil. Menurut saya, meskipun sederhana, metode ini cukup penting karena mengajak siswa mengamati pola. PS : Ide ini datang setelah obrolan saya dengan Mbak Danti

Lari Yulia, Lari!

Lari Yulia, Lari! Oleh Dhitta Puti Sarasvati @warnapastel Siang itu panas, seperti siang-siang lainnya. Itu tak menyurutkan semangat Yulia untuk melewati lapangan bola, rumah tinggi berpagar bunga, kali yang dialiri air yang kecoklatan,tikungan, jalan menanjak yang berliku, mesjid, warung milik Bu Inah, dan taman bermain. Jalan itu selalu dipilihnya setiap pulang sekolah meskipun ada jalan lain, yang lebih ringkas untuk mencapai rumah. Menurut Yulia, perjalanan yang lebih panjang mencapai rumah bisa memungkinkan Yulia untuk bisa berkhayal. Kalau Yulia sampai rumah terlalu cepat, ia akan langsung diminta untuk mandi, mengerjakan pekerjaan rumah, lalu tidur siang. Padahal banyak yang harus Yulia pikirkan. Sesekali Yulia akan memikirkan lirik-lirik lagu ciptaannya sendiri sambil bernyanyi-nyanyi. Sekelompok anak-anak yang sering berkumpul dekat tikungan akan tertawa-tawa. “Ada yang bernyani-nyanyi sendiri!” teriak mereka. Yulia tak pernah peduli. Ia akan terus berjalan. Kadang Yulia j...
Image
Di fb-nya Ibu Lisda ada gambar ini. Cukup keren kata-katanya yah, "Millions saw the apple fall, but Newton asked why." Saya jadi ingat kunjungan saya ke University of Cambridge beberapa waktu yang lalu. Sampai sekarang masih ada loh pohon tempat Newton menemukan inspirasi. Bisa dilihat di sini : http://www.flickr.com/photos/jbaugher/3744149191/ Hehe gak penting yah? Iseng aja..
My brother told me that pythagoras theorem is soo exciting because there are so many ways to prove the theorem. Then, today I found this website through the Science/Math Primary/Secondary Education Group in Linkedin : http://www.cut-the-knot.org/pythagoras/ It shows 93 different ways of proving Pyythagoras Theorem! Cool yeh

Satire Sekolah Unggulan

Kelulusan mencapai 100%. Nilai semua siswa di atas-atas rata-rata nasional. Kami berteriak gembira, mengambil spidol lalu mencorat-coret kemeja satu sama lain. Kami senang, tapi belum sepenuhnya bahagia. Apalah artinya kelulusan kami kalau kami tidak bisa masuk universitas-universitas terbaik negeri ini. Nol besar! Bukannya ingin sombong, tetapi kecerdasan kami memang di atas rata-rata. Sekolah kami konon katanya merupakan sekolah unggulan nasional. Kalau hanya untuk lulus ujian sekolah saja, itu hal kecil! Yang kami inginkan adalah menjadi sarjana-sarjana ekonomi, kedokteran, psikologi, teknik, dan segala jurusan yang keren itu! Tentunya di perguruan tinggi ternama. Orang tua kami rata-rata sarjana. Mereka menekan kami untuk mengikuti bimbingan belajar terbaik, memberi kami les privat, dan sebagainya. Apapun asalkan kami bisa mencapai cita-cita kami. Ketika tiba waktunya tes memasuki perguruan tinggi. Hati saya dag dig dug. Tegang. Ya sudahlah, dicoba saja. Bismillah . Sesudah t...

Julie Delpy - Mr. Unhappy (Lyrics)

Image

quotes

Image
I found this website ( http://rishikajain.com ) with beaurtiful quotes and pictures. Sometimes I like the quotes (minus the pictures) but sometimes I like the pictures (minus the quotes).

Pesta Buku

Image
Sabtu lalu saya dan adik saya memilih menghabiskan waktu ke pesta buku di Istora Senayan. Saya selalu menyukai pesta buku. Bukan hanya karena buku-buku yang berlimpah, tetapi kenangan dengan almarhum ibu saya. Dulu, (alm) ibu saya akan membawa saya dan adik saya ke pesta buku setiap tahunnya. Adik saya sudah bertahun-tahun tidak ke sana dan ternyata dia kesenangan. Dia sibuk membongkar-bongkar buku di salah satu stan yang menjual buku-buku lama. Kami menemukan majalah bobo edisi pertama dan juga majalah hai yang masih berisi pengetahuan (beda banget sama majalah Hai yang sekarang!).