mapir sebentar sambil menunggu scanan :]p

Keajaiban terkadang seperti hujan
Dia jatuh menimpa siapa saja yang melaluinya
Tidak terkecuali

Mungkin di saat yang bersamaan
Saat hujan kejaiaban sedang menjatuhi bumi
Kita melintasinya pada saat yang bersamaan
Membawa mangkuk untuk menangkap tetesan kejaiban

Kita sedang beruntung saat itu..
Tetes-tetes kejaiban jatuh dari awan
Sebagian jatuh kembali ke bumi
dan sebagian..
Hanya sebagian kecil tapi cukup
mengisi mangkuk yang kita bawa

Keajainban ini bukan hanya milikmu..

PS : Dah ku mau pulang lagi ngelanjutin kerjaan.. Kayaknya scanan terakhir dah kelar..
Seribu senyum untukmu.. :) :) :)
;]p

Comments

M Arfah D said…
Tapi aku belum menemukan keajaiban Put! Atau mungkin sebenarnya ada sesuatu yang telah lama menghampiriku, dan aku tak menyadari itu adalah sebuah keajaiban? Entahlah! Mungkin aku mesti belajar untuk bersyukur, dan memahami bahwa hidup bahkan sudah merupakan keajaiban.
laila said…
puti... aku ikut bahagia buatmu... sungguh! :) semoga keajaiban itu cukup untuk membuatmu tersenyum bahkan disaat terlemahmu sekalipun... :)
M Arfah D said…
puti, kok ada tulisan baru lagi seh! mo baca ni...rindu ma cerita puti yang selalu lucu...hihihi

Popular posts from this blog

Membaca "The Present Takers", Sebuah Novel Tentang Bullying

Memahami Pembelajaran Terintegrasi (Bagian 1) : Definisi & Manfaat Pembelajaran Terintegrasi

Standar Konten dan Standar Proses (NCTM, 2000)