Lama tak berpuisi.. Hahahaha...

Orang lain mungkin tak mengerti pilihan kita
Mengapa jalan ini yang kita pilih bukan yang lain
Bagaimanapun orang lain bukan diri kita
Tak mungkin memaksa mereka mengerti diri kita sepenuhnya

Di mata orang lain
Pilihan kita mungkin suatu kesalahan
Melangar norma, melangar aturan, dan sangat berbeda

Orang lain akan mengatakan betapa mengerikannya jalan yang kita pilih
Hal-hal yang sebenarnya mungkin telah kita ketahui
Hal-hal yang mungkin telah kita sadari

Tapi bila kita yakin..
Langkahkan saja kaki sambil mengucap Bismillahir Rahmanir Rahim



- Untuk diri sendiri dan sahabat-sahabat -

Comments

kpertiwi said…
Wah bener banget Put... Duh, I'm a bit enlightened deh..hehehe. Apa kbr?
Anonymous said…
good poem miss,
Saya setuju sekali,
hak-hak individu harus dihargai
Tuhan saja begitu menghargai ciptaanya, Maha KaryaNya
Anonymous said…
Makasih untuk puisinya bagus :) dan makasih sudah mampir keblog saya.

Popular posts from this blog

Membaca "The Present Takers", Sebuah Novel Tentang Bullying

Belajar Tentang Keliling Bangun Datar Memecahkan Masalah

Standar Konten dan Standar Proses (NCTM, 2000)