Posts

Showing posts from July, 2019

Peran Guru di Hari Pertama Sekolah

Image
Sumber Gambar:  https://www.iphotographycourse.com/blog/photographing-books/   Di sebagian besar sekolah di Indonesia, tahun ajaran baru 2019-2020 diawali pada Senin, 15 Juli 2019. Berbagai media massa menggambarkan situasi hari pertama sekolah di berbagai sekolah di Indonesia. Salahnya tentangtradisi merebut bangku sekolah. Sebuah video berita di Kompas berjudu l "Demi Prestasi Anak, Bangku Diperebutkan" menggambarkan bagaimana kursi diperebutkan di tiga sekolah yang berbed a. Suasana hari pertama sekolah seperti itu sungguh menegangkan.  Hari pertama sekolah memang penting. Kesan yang didapatkan siswa pada hari pertama sekolah bisa mempengaruhi pandangan mereka tentang sekolah di hari-hari selanjutnya. Saling berebut bangku, bukanlah cara yang baik untuk memulai hari pertama sekolah.   Hal yang terjadi di hari sekolah  bisa mempengaruhi minat belajar siswa selama semester-semester ke depan. Apa yang dilakukan sekolah dan guru di kelas akan menjadi “kesan pert

Belajar Tentang Keliling Bangun Datar Memecahkan Masalah

Image
Ibu Maya mengajar kelas 3 SD. Di kelasnya ada 30 orang siswa. Kali ini, Ibu Maya ingin mengajar mengenai keliling bangun datar. Berdasarkan kurikulum, kompetensi dasar yang perlu dicapai siswa ada dua, yakni : menjelaskan dan menentukan keliling bangun dasar menyajikan dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling bangun datar  Beginilah proses belajar di kelas Ibu Maya: Ibu Maya mengajak siswa-siswanya untuk duduk berkeliling. “Ibu punya sebuah cerita,” katanya.  “Ceritanya, di suatu Minggu, ibu berjalan-jalan ke sebuah taman. Tamannya tidak terlalu besar sih tapi banyak tanamannya, jadi tetap menyenangkan ke sana. Nah di sekeliling taman tersebut ada jalan setapak. Ukurannya seperti gambar ini,” kata Ibu Maya sambil mengangkat sebuah kertas besar yang telah digambari. “Nah, Ibu berjalan dari sebelah sini,” kata Ibu Maya menunjuk pojok kiri bawah dari taman lalu menggeser tangannya ke kanan, ke atas, ke kiri, ke bawah, “lalu berjalan mengikuti setapak sampai

Standar Konten dan Standar Proses (NCTM, 2000)

Image
“Apa saja yang dipelajari ketika belajar matematika (di sekolah)?” tanya seorang fasilitator pada suatu pelatihan guru. Seorang menjawab, “Menghitung.” “Belajar tentang bilangan dan bentuk-bentuk,” kata seorang guru yang lain. “Belajar aljabar, kalkulus, dan sebagainya.” Ketika mendengar kata ‘matematika’, beberapa guru tampaknya langsung ingat pada topik-topik matematika seperti bilangan dan geometri. Yang kadang terlupa adalah bahwa matematika juga sangat terkait dengan proses berpikir tertentu. Seseorang yang belajar matematika pada dasarnya juga belajar bernalar, memecahkan masalah, melakukan pemodelan, dan lain-lain. Di dalam buku Principles and Standards for School Mathematics (NCTM, 2000), standar mengenai pengajaran matematika di sekolah dibagi menjadi dua: (1) standar konten dan (2) standar proses. Standar konten menggambarkan konten-konten yang perlu diajarkan kepada siswa dari TK sampai SMA, yakni: bilangan dan operasinya, aljabar, geometri, pengukuran, ana

Mengenal Enam Prinsip-prinsip Dasar Pengajaran Matematika di Sekolah NCTM (2000)

National Council of Teachers of Mathematics (NCTM) adalah sebuah organisasi profesi guru matematika (di Amerika Serikat dan Kanada) yang didirikan pada tahun 1920. Dalam konteks Indonesia NCTM bisa diumpamakan semacam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika, isinya sekumpulan pendidik matematika yang bekerja sama untuk mengembangkan kualitas pendidikan matematika di sekolah-sekolah. Dalam perjalanannya, NCTM mulai mengembangkan beberapa standar terkait pendidikan matematika, diantaranya terkait kurikulum ( Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematic s, 1989), pendidik matematika ( Professional Standards for Teaching Mathematics, 1991) dan asesmen ( Assessment Standards for School Mathematics , 1995). Tahun 2000, NCTM mengembangkan Principles and Standards for School Mathematics yang dituangkan dalam sebuah dokumen yang tebalnya sekitar 400 halaman. Dokumen tersebut memuat enam prinsip-prinsip dasar pengajaran matematika di sekolah ( six principles for school m