Posts

Showing posts from October, 2010

jakarta oh jakarta

4 hours on the street Not yet out of town Wondering when Will we arrive? When tell me when? Anger of heat With black dusty air Anger of wet heavy rain Colored black or brown Food full of metal Water full of iron and a medicine smell Water you pay for but not always clean People breath poison Poison everywhere in the air Angry people swearing Or crying in despair Oh hungry city Dark, gloomy, and blue What do people get, from living with you?

Menonton film mengenai Bipolar Disorder

Image
Sabtu lalu saya mampir di Rumah Buku untuk menghadiri kegiatan nonton film mengenai Bipolar Disorder berjudul At the Very Bottom of Everything k arya Paul Agusta. Saya penasaran karena saya tidak tahu menahu mengenai bipolar disorder dan sangat ingin belajar mengenainya. Tadinya saya berpikir itu semacam kepribadian ganda, ternyata saya salah. Ternyata : Bipolar disorder (also known as manic depression) is a disease; it is a medical condition that causes psychological problems to such a degree that daily functioning is hampered by the symptoms. The most prominent symptoms include extremes of mood known as depression and mania. These emotional extremes are usually beyond normal responses to events and often last for extended periods of time. Psychosis and suicide are also concerns for those diagnosed with this disorder. Sumber : http://bipolar.about.com/od/diagnosissymptoms/a/bipolardisorder.htm Sumber : http://bipolar.about.com/od/diagnosissymptoms/a/bipolardisorder.htm Menurut Paul

fresh and motivated

Had a great weekend After 2 days of panic Met best friends Met old students Went to places I never had thought of Had a meaningful talk with a humble friend Met people I haven't met for years Looking at a child's smile Laughing out loud Being one's self Shower under the rain Had a good night sleep Woke up early in the morning In a city not as polluted as Jakarta Feeling alive Ready for the next step

Buku Teks Bilingual, Pengajaran dalam Bahasa Inggris dan Generasi Tanggung

Sekitar satu tahun yang lalu saya pernah hampir melamar untuk menjadi penerjemah di suatu penerbitan tetapi karena saat itu saya sedang melakukan suatu penelitian yang membutuhkan konsentrasi tinggi dan merasa tidak sempat untuk menerjemah, saya tidak jadi mengajukan diri sebagai penerjemah. Penerjemah yang dibutuhkan adalah seseorang yang bisa menerjemahkan buku-buku teks IPA berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Saya pikir, kebutuhan untuk menerjemahkan buku-buku teks ini ke dalam bahasa Inggris diperlukan untuk keperluan sekolah-sekolah bilingual (dan RSBI) yang mulai menjamur di Indonesia. Saya tidak tahu apa menerjemahkan buku-buku teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris itu sebenarnya bisa membantu pemahaman siswa dalam belajar. Entahlah. Saya mempunyai seorang murid privat yang bersekolah di sebuah sekolah swasta di Jakarta. Dia kini berada di kelas 8. Kemarin malam, saat saya menemaninya belajar fisika, saya membaca-baca buku teks yang digunakannya untuk belajar

Ternyata "Gelisah" itu perlu

Beberapa hari yang lalu saya menyelesaikan sebuah makalah mengenai Ujian Nasional untuk dikirimkan ke sebuah konferensi. Lolos atau tidak, saya belum tahu karena baru akan diumumkan beberapa minggu lagi. Meskipun begitu ada kelegaan dalam hati saya. Hari saya menyelesaikan makalah saya, saya bahagia. Akhirnya saya bisa menyusun keseluruhan pengalaman saya dalam satu tulisan yang utuh. Utuh di sini maksudnya, bisa menjadi semacam kerangka teori untuk tulisan yang lebih besar. Saya tidak menyangka hari itu akan datang. 3, 5 tahun saya berusaha merangkai kata. Saya membaca buku-buku dan jurnal-jurnal tentang assessment sangat banyak tetapi belum juga menemukan "Aha moment". Saat di mana saya bisa menyusun segala pemikiran, kegelisahan saya sampai-sampai saya hampir menyerah. Akhirnya momen itu saya temukan. Rasanya menyenangkan, tapi ternyata eng ing eng ada masalah baru. Menulis memang menyembuhkan. Menulis memang membantu kita merangkai pemikiran. Saat kita menulis kita harus

waktu

Waktu menghantarkan kita. Pada pada perjumpaan Rutinitas dan spontanitas Waktu menghantarkan kita Pada kenalan-kenalan baru Yang menghangatkan hati kita Sekaligus belajar dan tertawa-tawa Waktu menghantarkan kita Pada perubahan Perpisahan dan perjumpaan Dan kopi di pinggir jalan Waktu menghantarkan kita Pada lelah yang tak kunjung hilang Lalu obrolan ringan di toko buku Yang tanpa disengaja, membuat mata berbinar-binar Kita hidup sekali lagi! Waktu menghantarkan kita Pada mickey mouse Dan kaus-kaus imut yang berwarna-warni Dan kamar yang dipenuhi warna-warna pelangi Waktu menghantarkan kita Pada proses yang tak pernah padam Rasa kaget pada perbedaan Yang berevolusi menjadi suatu pencerahan Waktu menghantarkan kita Pada kerja keras yang rasanya tak pernah terbayar Pada keinginan untuk menyerah karena luka dan duka Lalu lewat cerita.. Terobati dan sembuh Waktu menghantarkan kita Pada kertas yang bertabur di udara Marah dan tetesan air mata Lalu kau berkata 'the show must go on.'

Will people hear me?

Will people hear me? I'm still very young and free. I have so many things in my mind So many opinions to say Will people hear me? I do not know I should not even matter Being heard isn't the goal It is only a bonus It may happen or it may not The goal is to make meanings A meaningful life all the way through

No way back

Dunia pendidikan itu, semakin kita masuk, semakin kita tertarik ke dalam. Seperti lumpur yang menarik kita.(Pak Daoed Joesoef) Benar. Beberapa tahun yang lalu kira-kira di tahun 2008 saya bercakap-cakap dengan seorang teman bahwa being in this field, there is no way back . Semakin kita mengerti fakta, kalau kita tidak terpaksa sekali, akan sulit bagi kita untuk terlepas dari dunia ini. Menyesal? Alhamdulillah, tidak. Saya rasa saya telah melalui sebuah titik di mana saya hanya perlu melangkah dan melangkah lagi. Setiap hari kejutan baru. Dalam konteks Indonesia lagi, setiap hari, berarti isu baru. Dua hari ini saya berkutat dengan sebuah penelitian singkat. Hanya 20 halaman, tapi apa yang ingin saya tuliskan telah bermain di kepala saya selama bertahun-tahun. Semakin membacanya, semakin saya tahu, there is no way back . T his is my choice, this is my road. And I hope Allah will always give me strength, courage, and gudance.

the "Aha" moment

The "aha" moment Is not just an ordinary miracle Archimedes might yell "Eureka" in a second or two But believe me, a second or two is not all that it takes The "Aha" moment is not just an enlightment that falls from the sky Your eyes need to wonder Your ears opened wide Your head must keep on turning Wondering why, why, and why Your must keep on asking Try to seek for the truth It might not be easy But it does not hurt to try Keep the wonder, the curiosity inside The truth is out somewhere Or it might be inside To find it faithful is needed Never give up The "aha" moments needs patience That is for sure It might need some time when you walk down the road, Or almost fall a sleep through the night You might find the moment, you've waited all you life "Aha!"